Ini cerita gue ketika sekolah gua sedang ngadain tour ke Bali, sekolah kalian pasti pernah ngadain tour kan?. Ni cerita sebenarnya sih gua nyeritain temen gue. Di sore hari saat gua dan temen-temen pulang, ini ceritanya pulang dari dream land tau kan dreamland yang pernah ke bali pasti tau lah. Naik bus hujan deras banget saking deresnya sampai kayak susu soda, "tumpeh-tumpeh" , gua capek banget (maklum habis muter-muter di Bali kayak orang gila), rambut acak-acakan muka kelipet-lipet akhirnya gua tidur sebentar di bus.
Saat sedang tidur ada suara rame-rame di belakang, oh, ternyata ada salah satu temen gue yang udah nahan pipis lama banget, mungkin air pipisnya sudah sampek pucuk kali, (maklum bus nya
Sampek keiket |
Sepertinya kantong menyannya udah mau pecah, sialnya lagi bus terjebak macet dan tidak ada pompa bensin di sekitar situ. Muncullah ide briliant di saat genting seperti ini, "bagaimana kalau lu lari keluar di saat ada pekarangan di samping jalan dan buang tuh pipisnya", lalu kejar lagi nih bus. Temen gue bingung dan sepertinya dia mau melakukan segala sesuatu agar ketimun daratnya tidak pecah, spontan dia mau melakukannya.
Dia siap di pintu depan bus untuk menunggu ketika disamping jalan ada pekarangan yang bisa ia kencingi, terlihat pekarangan dengan tembok yang tercoret-coret langsung lah dia lari seperti burung yang lepas dari sangkarnya untuk mengeluarkan hal yang membuat ia gelisah mungkin ia keluarkan semua dengan ampasnya (kebobolan), temen-temen di bus berdiri dan melihat ke samping jendela untuk menyoraki temen gue yang sedang ingin melepas kegelisahaannya selama ini. Dan ketika selesai dan masuk kembali ke dalam bus semua temen memberi sorakan dan tepuk-tangan karena kegigihannya untuk menahan rasa kencing yang teramat dahsyat. Memang hebat nih temen gue, maaf gue gak bisa sebutin siapa,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar