Tadi
pagi gue pergi ke pantai dalam rangka menyambut hari kemerdekaan libur hari raya Idul Fitri. Mumpung keluarga
pada ngumpul, jadi gue dan keluarga besar sebut aja BF “Big Family” (kakek, nenek,
paman, bibi, om , bude ,tante, ponakan, ayam, kambing, kuda) berwisata ke
sebuah pantai yang tidak jauh dari rumah mbah gue.
Pantai
Bocor, apa... pantainya bocor !?, bukan, itu cuman nama desanya yaitu desa Bocor,
kecamatan Buluspesantren, Kebumen. mungkin dulunya desa ini jalannya penuh
dengan paku, terus orang-orang yang lewat situ ban kendaraannya pada bocor, jadilah desa Bocor *ngaco.
Pagi-pagi
semua udah siap untuk berangkat menuju pantai tersebut, lengkap dengan berbagai
macam bekal yang dibawa
Termos,
Gelas, Tikar, Gula, Kopi, Teh, Kue, Pakaian, oh iya hampir lupa, Celana dalam.
Gue
dan BF berangkat dari rumah pagi-pagi jam setengah enam, semua udah siap di
tempat duduk masing”, mesin dinyalakan dan lets and go!!. Perjalanan menuju
pantai bocor sekitar setengah jam dari kota Kebumen.
Untuk
masuk ke area parkir di Pantai ini kita cukup membayar 3000 rupiah untuk sebuah
mobil, jadi orangnya gak perlu diitung, murah pakek meriah kan ??. Setelah turun
dari mobil gue dan BF di suguhi oleh dataran luas dengan pasir pantai dan pohon
semangka, taneman maksudnya tapi sayangnya udah dipanen jadi cuman bisa liat
daunnya tok.
Huahhh,
akhirnya sampai dipinggir pantai.... angin bertiup dengan lembut,, suara
desiran ombak yang menenangkan,, pasir” lembut menerpa kaki,, kuda” berlarian
dengan anggun di depan mata,, *eh, di kaki kok rasanya ada yang lengket” dan anget..
dafuq, t4i kuda !!.
karena keterlaluan, gambar pup kuda tidak ditayangkan
Disini
emang ada orang yang menyewakan kuda untuk sekedar dinaiki, dipakek enjot” an atau
terserah kalian aja deh, tapi karena itu pula di pantai ini juga bisa ditemukan
pup kuda berserakan, gue paling males
dengan yang satu ini, mending... dateng ke pantai ini kalo hari” biasa aja
soalnya pup ini cuman ada di liburan lebaran doang, kalo dihari-hari biasa
nggak ada yang namanya orang nyewain kuda, jadi bebas pup deh. *Udah-udah mbahas
kudanya.
Seperti
biasa, disini gue malah jadi orang bingung lagi, biar gak jadi orang bingung
akhirnya gue, paman, dan ponakan” sepakat membuat sebuah karya seni artistik
berbahan dasar pasir pantai dicampur air garem, yaitu patung pasir. Patung pasir berbentuk
seorang wanita tergeletak membungkuk ini dibuat dengan tangan kosong dan sebuah
sendok biasa. Sial, setelah susah”
dibuat ternyata pantai tidak mengizinkan kita orang untuk membangun patung
dipinggir pantai, ombak melumat dengan cepat patung dan menyisakan gundukan
kecil, terpaksa kami meninggalkannya dan pindah tempat.
cuman orang bingung yang mau tidur bareng patung pasir di pantai |
Tempat
selanjutnya adalah kolam, pantai ini memang menyediakan kolam renang jadi”an
yang bisa dipakek buat orang yang takut dengan air laut, tapi kebanyakan sih
yang mandi disitu cuman anak-anak. Masa bodoh, gue nyemplung aja disitu dengan kaki dan tangan penuh pasir pantai, toh ada banyak ponakan untuk menjadi alasan kenapa gue mau mainan di kolam ini.
masa kecil tidak bahagia |
BF, antara Big Family, ato Boy Friend?
BalasHapus*bingung*
wkwk
ngomong", itu ngebuat patung siapa model nya?
hehe.
Salam kenal bang..... *bingung*
kapan sempet, mampir ke blog gue juga yaaaaa ^^
patungnya dibuat suka" aja :D
Hapuspasti banyak tukang tampal ban di sana yak heheh canda :D
BalasHapusmampir ke blog saya ya bang bingung bosan :D ditunggu folbacknya. saya folowers ke 30 ;)
meluncurrr :D
Hapusitu di pantai mana? Kayaknya asik haha.
BalasHapusPantai Bocor, Kebumen
HapusItu kenapa ada patung malin kundang disana? bukannya, cuma ada dipadang ya hahaha :))
BalasHapusitu patung mudah datang dan mudah pergi, lama buatnya mudah hancurnya :D
HapusPatungnya nungging.. anjrit. Hahahahaaa
BalasHapusSuka sirik nih sama yg bisa liburan lebaran tuh.
BalasHapus